
Google telah mengumumkan perubahan menarik dalam cara mereka memperlakukan pengguna yang menggunakan mode penyamaran (Incognito) dalam peramban web mereka. Perubahan ini memiliki potensi untuk memengaruhi privasi online pengguna dan meningkatkan pengalaman pengguna saat menjelajah web. Dalam artikel ini, kita akan membahas perubahan tersebut dan apa yang harus Anda ketahui.
Mudahnya, bagi kamu pengguna Windows 11, Android dan macOS ketika ingin menjalankan Google Chrome dengan fitur Incognito maka kamu diwajibkan untuk melakukan Login menggunakan akun Google. Jika tidak maka fitur ini tidak akan bekerja dengan baik.
The pop-up started appearing on Google.com in the past few months, and it seems to have rolled out to everyone over the last several weeks. As you can see in the above screenshot, this prompt, labelled “Sign in to Google – Access your Google services with one sign-in”, predominantly appears in Microsoft Edge and Google Chrome. Interestingly, this prompt only appears when Google detects a user accessing its site in incognito mode.
The same alert does not appear when you browse Google in a regular (non-incognito) window in any browser. This raises an important question: Why is Google so keen on tracking incognito users?
Due to the immense amount of data today, Google may require sign-in even in incognito mode. When browsing incognito, it becomes more challenging for Google to track your online activity. However, by prompting sign-in, even in incognito mode, Google could potentially gather more information about you.
Apa yang Terjadi?
Sebelumnya, ketika Anda menggunakan mode penyamaran di peramban web, Google tidak memungkinkan Anda masuk ke akun Google Anda secara langsung. Ini berarti Anda dapat menjelajah web secara anonim tanpa login ke akun Anda. Namun, Google telah mengumumkan bahwa mereka akan mengubah pendekatan ini.
Login dalam Mode Incognito
Dalam pembaruan terbaru, Google memberikan pengguna opsi untuk masuk ke akun Google mereka ketika mereka berada dalam mode penyamaran. Ini berarti, jika Anda memilih untuk melakukannya, Anda dapat mengakses layanan Google Anda seperti Gmail, Google Drive, dan lainnya, bahkan saat Anda berada dalam mode penyamaran. Namun, ini juga berarti bahwa Google akan dapat melacak aktivitas Anda lebih baik saat Anda menggunakan layanan mereka.
Apa Implikasinya?
Penggunaan mode penyamaran sering kali dikaitkan dengan privasi dan pengguna yang ingin menjelajah web tanpa diketahui atau melacak. Dengan opsi untuk masuk ke akun Google dalam mode penyamaran, ada potensi untuk hilangnya sebagian privasi yang Anda nikmati dalam mode ini. Namun, bagi beberapa pengguna, ini juga dapat memudahkan akses ke layanan Google mereka.
Bagaimana Cara Menonaktifkan Fitur Ini?
Jika Anda ingin menjaga privasi Anda saat menggunakan mode penyamaran tanpa login ke akun Google, Anda masih dapat melakukannya. Setiap kali Anda menggunakan mode penyamaran, Google akan memberikan pilihan kepada Anda untuk masuk atau tidak. Anda dapat memilih untuk tidak masuk jika Anda ingin menjelajah web secara anonim.
Kesimpulan
Perubahan ini mencerminkan upaya Google untuk memberikan lebih banyak kendali kepada pengguna atas pengalaman mereka saat menggunakan mode penyamaran. Namun, ini juga mengingatkan kita untuk selalu waspada terhadap perubahan dalam kebijakan privasi dan mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk melindungi privasi kita secara online.
Sekarang, ketika Anda menggunakan mode penyamaran, Anda memiliki opsi untuk masuk atau tidak masuk ke akun Google Anda, tetapi keputusan akhir ada pada Anda. Pastikan untuk memilih apa yang paling sesuai dengan preferensi dan kebutuhan privasi Anda saat menjelajah web.